Perkembangan dan persaingan bisnis digital semakin pesat. Telah banyak lini usaha yang beralih ke bidang usaha online. Dengan bisnis online dapat meningkatkan jangkauan pasar, sehingga mampu meningkatkan pula kemungkinan produk dapat terjual dengan cepat dan tepat. Pelaku usaha seharusnya mengerti tentang kondisi seperti ini, namun beberapa pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masih enggan memanfaatkan dan melakukan pemasaran secara online. Masyarakat dengan usaha kecil menengah menjadi akan terpuruk dengan ketidak pahaman terhadap bisnis digital.
Program Studi S1 Teknik Industri Institut Teknologi Telkom Purwokerto bersama SKB Kalibagor dan Desa Kalibagor bekerja sama mengadakan pelatihan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga Desa Kalibagor tentang pemanfaatan teknologi dalam bidang bisnis digital. Kegiatan dengan Tema Kewirausahaan Online dilaksanakan pada 10 dan 11 September 2020. Pelatihan ini dihadiri 36 masyarakat Kalibagor Kabupaten Banyumas. Masyarakat . Usia peserta 17 tahun hingga 40-an tahun. Dengan latar belakang pelajar hingga pelaku usaha. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar. Kegiatan tersebut dibimbing langsung oleh beberapa dosen Teknik Industri ITTP diantaranya Famila Dwi Winarti,S.T., M.Sc., Halim Qista Karima, S.T.,M.Sc. Titi Indarwati, S.T., M.Sc. dan Syarif Hidayatuloh,S.T., M.Sc.
Pokok bahasan yang disampaikan antara lain pada awal pelaksanaan kegiatan ini peserata diberi pemahaman tentang proses bisnis online dan perkembangan bisnis online. Materi ini diberikan untuk meningkatkan kepahaman masyarakat terhadap perkembangan binis online/ecommerce. Selanjutnya peserta diberi pemahaman tentang strategi pemasaran dan bagaimana memulai bisnis online. Strategi pemasaran dimulai dengan mengidentifikasi target pasar, Target pasar harus ditentukan untuk mencapai sasaran promosi yang tepat. Pemahaman terhadap produk yang dijual, produk yang akan dijual dapat berupa produk kebutuhan pokok atau produk inovasi seperti kerajinan. Setiap produk punya karakter pembeli masing-masing. Produk yang dijual harus berkualitas dan tepat sasaran. Selain itu peserta diberikan pemahaman tentang penentuan harga, strategi promosi secara online , kemasan yang baik dan benar. Tidak kalah penting dalam bisnis online, peserta diajarkan pula bahaya penipuan yang terjadi di bisnis online. Kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk menghindari kasus penipuan yang marak terjadi dengan beberapa teknik-teknik baru. Peserta diberi contoh kasus penipuan dan bagaimana menghindari mengantisipasi dari kasus-kasus penipuan dalam bisnis online.
Peserta juga diberikan keterampilan tentang content marketing untuk bisnis online serta terkait strategi dan langkah-langkah menentukan konten yang tepat (content strategy), menggunakan media sosial Instagram dan Facebook untuk berbisnis online, membuat logo brand mereka dan konten yang kreatif dengan memanfaatkan aplikasi-aplikasi free access, seperti Canva. Peserta diberi kesempatan untuk membuat konten sesuai dengan produk yang akan mereka tawarkan dalam berbisnis online. Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan masyarakat Kalibagor mampu memahami dan menerapkan strategi dalam bisnis online.
