Merebaknya penyakit coronavirus (Covid-19) tidak hanya mengganggu masyarakat pada masalah kesehatan tetapi juga mempengaruhi pergerakan ekonomi dunia. Penyakit ini menyerang pernapasan manusia menyebabkan gejala batu, demam dan kesulitan bernafas. Corona virus menyebar melalui kontak dengan orang yang terinfeksi ketika merka batuk atau bersin. Penyakit ini juga menyebar ketika orang menyentuh permukaan atau benda yang terjangkit virus. Untuk menjaga diri dari virus ini dapat dilakukan dengan sering mencuci tangan, menghindari menyentuh wajah dan menghindari kerumunan orang.
Sebagai bentuk kepedulian demi mencegah penyebaran virus Covid-19, para dosen program studi S1 Teknik Industri, S1 Teknik Telekomunikasi dan S1 Desain Komunikasi Visual, serta mahasiswa Institut Teknologi Telkom Purwokerto berpartisipasi dalam pembuatan alat IoT (Internet of Thing) berupa Smart Wastafel yang dapat dimonitoring secara otomatis. Komponen pada perangkat ini menggunakan Level dan Flow Sensor untuk mengukur ketinggian air dan kecepatan arus. Otomatisasi pemantauannya menggunakan Micro-controller dan GSM/GPRS Module yang dipasang di kartu SIM untuk pengiriman pesan secara otomatis. Pasokan daya menggunakan batu baterai 12 V dan Power Steep Down Converter.
Proses pembuatan perangkat ini memakan waktu kurang lebih 3 hari dari proses desain, pembuatan rangka dan pemasangan sensor. Saat ini Smart Wastafel telah siap diuji coba dan diserahkan kepada Pemda Banyumas, dalam hal ini dinas BPBD yang selanjutnya perangkat ini akan ditempatkan di area publik Pasar Wage. Semoga Smart Wastafel dapat bermanfaat sebagai upaya preventif penyebaran virus Covid-19 sekaligus sebagai media edukasi dalam upaya menjaga kebersihan dengan mencuci tangan.